Banyak banget orang yang dah baik sama aku
Aku sangat beruntung ..
Amat sangat beruntung ..
Harusnya aku bersyukur.. sangat bersyukur
Aku seneng banget
Tapi aku juga takut banget
Kadang aku gak berani terlalu seneng.. terlalu bahagia..
Karna disaat yang sama aku juga sangat sedih
Sedih karna aku begitu takut
(bahkan kadang aku tidak berani menikmati kebahagiaanku)
Takut kebahagiaan itu berakhir
Berakhir karna sikap burukku
Berakhir karna aku mengecewakan
Aku begitu takut mengecewakan
Hingga aku seakan tak berani bahagia
Bahagiaku seringkali dibayangi rasa takutku
Sampai-sampai aku tidak ingat kapan q benar2 bahagia..
Menikmati kebahagiaanku
Bahagia tanpa dibayangi rasa takut
Senyum palsu katanya ..
Bahkan senyumpun aku masih tak bisa lepas
Orang macam apa yg senyumpun tak mampu
Benar-benar tersenyum bahagia
Senyum yang tulus.. bukan senyum palsu
Kapan aku bisa
Benar-benar bersyukur
Benar-benar bahagia
dan iklhas.. benar-benar ikhlas
Kenapa selalu ada pertentangan dalam diri aku
Setiap saat terus bertarung
Melawan ke sia-siaan
Melawan diriku sendiri
Bisakah aku memenangkan pertarunganku sendiri
melawan diriku sendiri
Kalau bertarung melawan diriku sendiri saja aku belum mampu
bagaimana aku bisa menghadapi pertarungan dengan dunia nyata
Bagaimana aku bisa menang kalau aku tidak mampu bertarung
Bagaimana aku bisa maju kalau aku tidak mampu mengalahkan penghalang didepanku
Disatu sisi aku ingin maju melawan keragu-raguanku
disisi lain aku merasa takut dan tak mampu
Aku seringkali mengecewakan orang lain
bahkan tak jarang diriku sendiri
Kenapa aku memilih sakit hati (menekan perasaanku) daripada bahagia
Karna pada saat sakit aku percaya sakit ini tak akan lama.. sebentar lagi aku akan bahagia
Begitu juga sebaliknya..
Pada saat bahagia q selalu dihantui rasa sakit setelahnya
Aku selalu mengingkari perasaanku sendiri
Aku selalu berusaha sebaliknya
Kenapa q seperti itu...
Menyebalkan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar